Rabu, 29 Juni 2011

Kulit Ari Tipis

Berjalan di tengah teriknya matahari membuat kulit terasa pedih... Inilah tipisnya kulit ari.
Seperti itu pula dengan daya tahan tubuh kita terhadap apapun yang kita temui, amarah, gosip, fitnah, kesenangan, dll.
Seperti cerita kali ini.

Ada orang yang ditekan supaya bekerja untuk hidupnya. Mencari makan dengan bekerja. mencari ketenaran dengan bekerja sebagai artis. Mencari prestice dengan bekerja sebagai pejabat. mereka sama-sama tertekan. Lalu, apa yang kekal?

Ada orang yang Mennagis, meraung-raung, tak segan mengeluarkan air mata hanya untuk memenuhi kebutuhan perut. 'Menjilat' kanan kiri untuk mendapatkan prestice bagus di pekerjaan. Lalu, apa yang mereka dapatkan?

Ada orang yang berdiam diri menerima keadaan. Mengharap anugerah dari Tuhan atas segala apa yang terjadi dalam hidupnya. Bekerja hanya untuk syarat bahwa ia sudah berusaha. Tetapi, manusia tetap manusia. Ia tidak puas lalu mengeluh. Salah siapa?

Inilah kulit ari yang tipis. Manusia hanya berbungkus kulit ari. Tak pantas untuk melalukan apapun hanya untuk kulit ari. Berlaku baik ke sesama lebih baik. berbuat baiklah untuk semua :)